KESENIAN SASTRA MELAYU
Menurut sejarah, naskah sastra Melayu sudah ada sejak abad ke-14, namun sampai saat ini belum ada ditemukan naskah yang setua itu. Sastra tertua yang ditemukan hanyalah sastra dari abad ke-16. Sastra melayu ini sendiri memiliki berbagi jenis yang disesuaikan dengan bentukan dan fungsinya. Pantun merupakan jenis sastra melayu yang masih banyak dijumpai dalam acara-acara adat melayu. Ada juga hikayat yang bisa dikatakan biografi versi melayu, Selain itu ada gurindam, seloka, syair, talibun, dan karmina.
SENI MUSIK MASYARAKAT MELAYU
Kompang
Kompang ialah sejenis alat muzik tradisional yang paling popular bagi masyarakat Melayu. Ia tergolong dalam kumpulan alat muzik gendang. Kulit kompang biasanya dibuat dari kulit kambing betina, namun belakangan ini juga dibuat dari kulit lembu, kerbau ataupun dari kuliat sintetik
Tterdapat dua bagian kompang yaitu bagian muka (ada kulit) dipanggil belulang. Lalu bagian badan (kayu) disebut baluh. Kompang memerlukan penegang atau sedak yang diletakkan antara belulang dan baluh.
Menurut sejarah, alat musik ini berasal dari Arab yang dibawa ke Tanah Melayu akibat perdagangan di zaman Kesultanan Malaka pada abad ke-13.
Darbuka
Darbuka adalah drum tangan berbentuk seperti jam pasir atau piala yang populer di budaya Timur Tengah. Sering disebut sebagai drum piala, Darbuka menghasilkan suara yang berbeda ketika musisi mememukulnya dengan telapak tangan atau jari-jari. Teknik memukul Darbuka berbeda dari drum biasanya karena tidak harus dipukul dengan keras untuk menghasilkan suara. Sebaliknya, musisi menggunakan teknik memukul yang ringan dengan telapak tangan dan jari-jari.
Gambus
Gambus merupakan salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki fungsi sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta pernikahan atau acara syukuran. Alat musik ini identik dengan nyanyian yang bernafaskan Islam. Dalam mengiringi penyanyi, alat musik ini juga diiringi dengan alat musik lain, seperti marwas untuk memperindah irama nyanyian. Bentuknya yang unik seperti bentuk buah labu siam atau labu air menjadikannya mudah dikenal. Alat musik gambus juga dianggap penting dalam nyanyian Ghazal yang berasal dari Timur Tengah pada masa kesultanan Malaka. Kedatangan pedagang-pedagang Timur Tengah pada zaman Kesultanan Melayu Melaka telah membawa budaya masyarakat mereka dan memperkenalkannya kepada masyarakat di Tanah Melayu.
Ada beberapa jenis gambus yang dapat diperoleh di mana saja, terutama di kawasan tanah Melayu. Jenis-jenis tersebut, seperti gambus yang hanya mempunyai tiga senar dan ada juga gambus yang mempunyai 12 senar. Jumlah senar biasanya terpulang pada yang memainkannya. Selain dimainkan secara solo, alat musik ini dapat juga dimainkan secara berkelompok. Alat musik gambus dapat dimainkan di dalam perkumpulan musik-musik tradisional atau modern. Bila dikolaborasi antara alat-alat musik tradisional dengan modern akan menghasilkan irama yang merdu serta mempunyai keunikan tersendiri.
SENI TARI MELAYU
Tari Makan Sirih (Tari Persembahan)
Tari makan sirih biasanya disebut tari persembahan dan biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang Melayu menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan
Tari Makyong
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tatawak.
Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas). Zapin awalnya hanya dilakukan penari lrlaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan.